Dahulu saat persaingan antar produk / perusahaan di pasar masih sangat minim, sebuah brand bukanlah menjadi hal yang begitu penting. Karena konsumen tidak memiliki banyak pilihan, maka apa yang tersedia di pasar itulah yang dipilih. Tetapi ketika "blue ocean" berubah menjadi "red ocean" sebuah produk / perusahaan harus memiliki brand yang kuat agar diingat oleh konsumennya. Branding merupakan suatu proses untuk menancapkan brand dibenak konsumen, terlebih lagi merubah seorang konsumen menjadi fans yang sangat loyal dengan brand tersebut. Dalam suatu proses branding tidak hanya melakukan promosi semata tetapi disini branding dimulai dari mencari potensi terunik dari sebuah produk / perusahaan dan melakukan strategi komunikasi yang tepat untuk potensi tersebut.
Musik bisa menjadi media yang menarik sebagai proses branding. Semua orang menyukai musik dan musik memiliki penikmat yang loyal terhadap idolanya. Musik bisa membuat komunitas, jika hal ini dilakukan pada sebuah brand maka rand tersebut secara tidak langsung memiliki fans yang loyal dari band / artist tersebut. Banyak sekali brand fashion yang sudah mengadaptasi strategi ini. Contohnya brand sepatu skateboard asal California, Amerika Serikat. Mereka sangat sadar bahwa industri musik yang berkembang sangat pesat saat itu bisa menjadi alat branding yang kuat untuk menancapkan brand dibenak konsumen. Mereka membuat sebuah event Vans Warped Tour yang sampai saat ini menjadi pagelaran musik Rock Alternatif paling bergengsi di dunia. Terbukti brand vans bisa merubah seorang konsumen menjadi loyal fans yang senantiasa membeli produk mereka.
No comments:
Post a Comment